PROTOKOL JARINGAN (OSI LAYER)
Kamis, 28 Desember 2017
Assalamuallaikum Wr. Wb.
A. PENDAHULUAN
a. Pengertian
Protokol dalam ilmu komputer berarti seperangkat peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik
b. Latar belakang
Sebenarnya komunikasidapat terjadi menggunakan protocol komunikasi. Di
dalam konteks jaringan data, sebuah protocol adalah suatu aturan formal
dan kesepakatan yang menentukan bagaimana computer bertukar informasi
melewati sebuah media jaringan.
c. Maksud dan tujuan
untuk mengetahui dan menambah wawasan kita tentang protokol jaringan yaitu OSI, TCP/IP.
d. Hasil yang diterapkan
B. ALAT DAN BAHAN
- laptop
- jaringan internet
C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
- Jam 12.00 - 16.00 wib
Protokol adalah konvensi atau standar yang mengontrol atau memumgkinkan sambungan, komunikasi, dan transfer data antara endpoint komputasi.
protokol dapat diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak.
protokol adalah format pesan dan aturan untuk bertukar pesan pesan.
tiap protokol menggunakan port tertentu dalam penerapan.
Tipe tipe umum protokol:
- IP(internet protokol)
- UDP(user datagram protokol)
- TCP(Transmission control protokol)
- DHCP(dynamic host configuration protokol)
- HTTP(hypertext transfer protokol)
- FTP(file transfer protokol)
- POP3(post office protokol 3)
- SMTP(simple mail transfer protokol)
- SSH(secure shell remote protokol)
OSI 7 LAYER PROTOCOL
Model OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.
1. Physical layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
- 802.11a/b/g/n PHY, ethernet, USB, bluetooth, DSL, RS-232, RS-485
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
- ARP, ethernet, frame relay, ITU-T, L2TP, PPP, PPTP
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3
- IP, ICMP, ipscec, IGMP, IPX, Aplle talk
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
- TCP, UDP, SCTP, DCCP, SSL, TLS
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
- named pipes, netBIOS, SAP
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
- MIME, XDR
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
- DNS, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, Telnet, NFS, NTP, SMPP, NNTP, SIP, SSI, Gopper
Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI. Application layer mengirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau trailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header atatu trailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah ke layer paling atas. Protocol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”.
E. HASIL YANG DITERAPKAN
- Mengetahui macam macam osi layer protocol jaringan dan menambah pengetahuan
- sulit memahami tentang cara kerja osi layer dan fungsi osi layer.
- OSI (Open System Interconnection) merupakan suatu standarisasi dalam bidang komunikasi dan jaringan komputer yang dibuat dan dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO). Dalam standar OSI terbentuk suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer. Model dengan desain lapisan-lapisan ini umumnya dikenal dengan Model tujuh lapis OSI atau (OSI seven layer model).
- Digoogle dan ebook
- https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
Wassalamuallaikum Wr. Wb.
0 Comments